Nama Gampong Jurong Ara di ambil dari cerita Perjalanan Raja Iskandar Muda yang mengelilingi daerah perkampungan, tiba-tiba di dalam perjalanan Raja meminta kepada pengawalnya untuk berhenti sejenak, karena matahari terik sekali, pengawalnya menanyakan \"dimana kita berlindung ya baginda?\". Sultan Iskandar Muda menjawab \"Di bawah pohon yang rindang itu (kayee adang)\". Kemudian berteduhlah baginda Raja beserta rombonga di bawah pohon kayee adang tersebut. Disaat Baginda Raja sedang beristirahat, Baginda berkata \"Lee That Bak Ara\" pembicaraan tersebut meluas dari mulut ke mulut masyarakat kemudian lahirlah nama gampong Jurong Ara.